Charles Robert Richet

Charles Robert Richet adalah seorang ahli ilmu fisiologi Perancis yang memulai berbagai penelitian seperti neurokimia, sistem pencernaan, termoregulasi hewan berdarah panas atau Homoiterm, dan sistem pernafasan. Ia memenangkan Hadiah Nobel "sebagai pengakuan atas karyanya pada anafilaksis "pada tahun 1913. Dia juga mengabdikan waktunya bertahun-tahun untuk mempelajari fenomena spiritualis.


Kehidupan dan karir

Selama studinya, Richet menghabiskan waktumagang di rumah sakit Salpetriere di Paris, di mana ia mengamati karya Jean-Marie Charcot dengan pasien histeris.

Ia diberi gelar profesor di bidang ilmu fisiologi oleh Collège de France pada tahun 1887 dan menjadi anggota Académie de Médecine pada 1898. Pada 1914, ia bergabung dengan Académie des Sciences.

Ia memenangkan Hadiah Nobel untuk bidang fisiologi dan kedokteran pada 1913 dengan karyanya mengenai anafilaksis (istilah darinya untuk kondisi reaksi alergi). Penelitian ini membantu menerangkan berbagai masalah medis seperti asma dan menjelaskan beberapa kasus intoksikasi dan kematian mendadak yang sebelumnya tidak dapat dimengerti. Pada tahun 1914 ia menjadi anggota dari Académie des Sciences .

Charles Robert Richet adalah sosok yang memiliki ketertarikan pada berbagai disiplin ilmu termasuk sejarah, sosiologi, filsafat, psikologi, serta drama teater dan puisi.

Dia juga memiliki minat yang mendalam dalam persepsi ekstra-indrawi dan hipnosis. Pada 1891, Richet menyelesaikan Annales des sciences psychiques. Ia juga memiliki hubungan dengan para ahli supranatural pada masanya seperti Albert von Schrenck-Notzing dan Frederic William Henry Meyers.

Pada tahun 1905 Richet menjadi ketua dari Society for Psychical Research di Inggris. Ia kemudian bereksperimen dengan Marthe Béraud, Elisabette D'Espérance, William Eglinton dan Stefan Ossowiecki, dari hasil temuannya ia menciptakan istilah "ektoplasma".

Pada tahun 1919 ia menjadi presiden kehormatan dari Institut Métapsychique Internasional di Paris , dan, pada tahun 1929, presiden full-time.


Parapsikologi

Sebagai seorang peneliti Richet memiliki ketertarikan tentang penjelasan fisik untuk fenomena paranormal. Ia kemudian membahas teori tentang fenomena paranormal dalam bukunya Our Sixth Sense (1928). Dia juga menyatakan bahwa beberapa peristiwa mediumship dapat dijelaskan secara fisik karena proyeksi eksternal zat bahan (ektoplasma) dari tubuh medium.


Spiritualisme

Richet percaya bahwa beberapa mediumship dapat dijelaskan secara fisik karena proyeksi eksternal dari zat material (ektoplasma) dari tubuh medium, namun ia membantah zat ini ada hubungannya dengan roh. Richet menolak hipotesis semangat dari mediumship , alih-alih mendukung indra keenam.