Tumor otak primer adalah tumor yang berawal di otak. Sebagian besar tumor otak ganas adalah kanker sekunder, yang berarti bahwa sel kanker awalnya bermula di organ tubuh lain dan kemudian menyebar ke otak.
Tipe tumor otak ganas tergantung pada tipe sel otak dimana tumor itu pertama muncul. Dari berbagai tipe tumor otak ganas primer, glioma adalah tipe paling umum yang menyebabkan lebih dari setengah tumor otak primer.
Tingkat keganasan tumor otak dibagi menjadi 4 kategori, tergantung pada tingkat perkembangan, kecepatan pertumbuhan, dan kemungkinan penyebarannya. Tumor berstadium 1 dan 2 biasanya bersifat jinak sehingga tidak disebut sebagai ‘kanker’, sedangkan jika bersifat ganas, tumor tersebut masuk ke dalam kategori stadium 3 atau 4 dan bisa disebut sebagai ‘kanker’.
Laman ini khusus membahas tumor otak stadium 3 dan 4 (ganas).
Penderita Kanker Otak di Indonesia
Tumor otak tidak mengenal usia dan bisa menjangkiti siapa saja, termasuk anak-anak. Di Indonesia diperkirakan terdapat sekitar 1200 kasus baru kanker otak untuk pria dan sekitar 800 kasus baru untuk wanita pada tiap tahunnya. Kondisi ini bisa digolongkan langka di Indonesia. Maka disarankan untuk tidak terlalu cemas jika Anda mengalami gejala-gejala yang menyerupai gejala kanker otak.
Penyakit genetik seperti neurofibromatosis (penyakit genetik yang menyebabkan tumor tumbuh di saraf) bisa meningkatkan risiko tumbuhnya tumor otak. Sedangkan penyebab utama tumor otak ganas primer yang dimulai di otak, masih belum diketahui.
Gejala Kanker Otak
Tumor bisa membuat area otak yang terjangkit tidak berfungsi dengan baik. Tumor juga bisa menekan otak dan menyebabkan sakit kepala serta kejang-kejang. Secara kesimpulan, gejala tumor otak bervariasi dari satu penderita ke penderita lain tergantung pada faktor ukuran dan bagian otak yang terjangkit.Dasar yang dipakai untuk menentukan diagnosis kanker otak adalah menurut gejala yang dialami, pemeriksaan fisik serta dari hasil tes yang sudah dijalani.
Berikut ini beberapa gejala tumor lain yang mungkin dialami:
- Mengalami kelelahan secara berlebihan dan mudah mengantuk
- Menjadi ceroboh dan sulit berkonsentrasi
- Kesulitan dalam berjalan
- Muntah-muntah
- Kesulitan berbicara
Pengobatan Kanker Otak
Tumor otak terbagi menjadi dua, yaitu tumor otak primer dan tumor otak sekunder. Tumor otak primer adalah tumor yang berasal dari dalam otak itu sendiri. Pada tumor otak primer ganas, terdapat tiga faktor utama yang bisa memengaruhi hasil pengobatan yang dilakukan:- Tipe sel otak yang menjadi tumor
- Letak tumor dalam otak
- Kondisi kesehatan penderita saat didiagnosis dengan tumor
Sedangkan tumor otak sekunder adalah tumor yang berasal dari bagian tubuh lain dan akhirnya menyebar ke otak. Tumor otak sekunder sangatlah serius. Ini adalah pertanda bahwa tumor telah menyebar ke seluruh bagian tubuh. Maksimal manfaat perawatan hanya untuk meringankan gejala dan memperpanjang usia saja. Kesembuhan total tidak bisa terjadi.
Bagi Penderita Kanker Otak
Merupakan suatu hal yang normal jika penderita merasa takut. Kebiasaan dan beban sehari-hari perlu disesuaikan dan ini sering kali akan melibatkan seluruh keluarga. Seluruh keluarga akan terlibat untuk memahami apa yang sedang dan mungkin akan terjadi.Beberapa hal yang mungkin membantu Anda, keluarga, dan teman dekat untuk mengatasi perubahan di dalam hidup:
- Mencari informasi medis yang akurat tentang penyakit dan pilihan proses pengobatan kanker otak.
- Jika Anda merasa kesulitan mengingat pertanyaan dan jawaban, tulis semuanya sebagai pengingat. Siapkan sesuatu untuk mencatat.
- Sangat baik untuk Anda mengambil keputusan secara aktif dalam pilihan cara penanganan dan perawatan Anda.Ini bisa membantu menghilangkan rasa takut akibat ketidakpahaman dan Anda pun bisa merasa punya kendali atas apa yang terjadi.
- Jangan memaksakan diri untuk beraktivitas seperti sebelum didiagnosis. Tentukan batas untuk diri sendiri.